Sekelompok siswa mengadakan percobaan fermentasi. Kelompok A = melakukan percobaan dari beras ketan, kemudian diberi ragi Saccharomyces dengan menggunakan kantong plastik yang tertutup rapat. Kelompok B = melakukan hal yang sama, bedanya pada sisi kiri dan kanan kantong tersebut dibuat lubang-lubang kecil.
produksi langsung memasuki proses fermentasi dan dilanjutkan dengan proses distilasi. 2.1.1. Fermentasi Proses fermentasi dimaksudkan untuk mengubah glukosa menjadiethanol/bio ethanol (alkohol) dengan menggunakan yeast (saccharomyces cerevisiae). Alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi ini, biasanya alkohol dengan kadar 8 sampai 10 persen
Respirasi anaerob merupakan proses fermentasi. Sedangkan respirasi merupakan reaksi pemecahan senyawa glukosa yang membutuhkan oksigen. Aaerob berhubungan dengan glukosa, oksigen sebagai penerima electron, dan ATP. Unsur-unsur tersebut berkaitan dengan tahapan respirasi anaerob. Mari kita bahas lebih lanjut tentang skema respirasi anaerob berikut.
penimbangan aquades dilakukan dengan cara yang sama dengan penimbangan sampel alkohol dengan emasukkan aquades kedalam piknometer sampai penuh. Kadar alkohol dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : Dimana : W3 = (Piknometer+alkohol) W2 = (Piknometer+aquades) W1 = Piknometer kosong d) Peningkatan berat zeolit sinteis 3A
Pembuatan Alkohol Dalam pembuatan alkohol dengan seperti gambar diatas meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Penghancuran bahan, yang merupakan perlakuan pendahuluan bahan baku kulit nanas. 2. Hidrolisa dengan menggunakan asam klorida 10%. 3. Fermentasi dengan menggunakan yeast Saccharonyces cereviceace. 4. Destilasi untuk memisahkan alkohol Pada percobaan ini memungkinkan terjadinya fermentasi alkohol yang berasal dari respirasi anaerob dari glukosa yang menyebabkan aroma alkohol yang menyengat pada labu erlenmeyer B. Perubahan warna terjadi karena sifat basa dalam larutan berkurang, yang terjadi dari reaksi antara air kapur [Ca[OH]2 dengan karbon dioksida CO2.

Pada percobaan 1 yang terjadi adalah pada botol 1,2, dan 3 balon. mengembung karena proses fermentasi gula dan ragi menghasilkan etanol dan gas. CO2 yang menyebabkan balon menjadi mengembang akan tetapi dari ketiga botol. tersebut yang membedakan besar ukuran balon saat menggelembung adalah takaran.

.
  • fqf091602g.pages.dev/397
  • fqf091602g.pages.dev/120
  • fqf091602g.pages.dev/256
  • fqf091602g.pages.dev/19
  • fqf091602g.pages.dev/48
  • fqf091602g.pages.dev/118
  • fqf091602g.pages.dev/74
  • fqf091602g.pages.dev/363
  • fqf091602g.pages.dev/111
  • percobaan fermentasi alkohol dengan balon